Rabu, 18 Desember 2013

PENGERTIAN SENI

Definisi Seni

Pada dasarnya seni sulit untuk di definisikan karena seni memiliki sifat abstrak dan setiap indifidu memiliki pendapatnya masing-masing mengenai arti seni. Bagi saya seni merupakan suatu hasil cipta baik dari segi apapun yang menghasilkan nilai estetika atau keindahan, dan seni bisa dalam bentuk rupa, gerak, bunyi atau pun rasa. seni memang sulit untuk di pahami karena tidak ada batasan-batasan pasti mengenai seni. setiap orang pasti pernah pengalami pengalaman estetik dan pengalaman setiap individu pun juga pasti berbeda-beda itulah yang menyebabkan begitu banyaknya definisi mengenai seni.
 Berikut adalah beberapa pendapat para Ahli :

  • Alexander Baumgarten   
Seni adalah keindahan dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.
 
  • Aristoteles  
Seni adalah bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.
 
  • Immanuel Kant 
Seni adalah sebuah impian karena rumus rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan.
 
  • Ki Hajar Dewantara   
Seni merupakan hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan persasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni
.
  • Leo Tolstoy  
Seni adalah ungkapan perasaan pencipta yanng disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis.
 
  • Sudarmaji  
Seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume dan gelap terang.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa seni merupakan suatu hasil dari exspresi penciptanya yang terdapat unsur keindahan. Sehingga memberikan pengalaman – pengalaman estetik pada manusia yang mengamatinya. Pengalaman ini dapat memberikan dampak psikologis bagi penerima yang mengamatinya. Hasil dari pesan karya dapat memberikan dampak psikologis jangka panjang sehingga penerima bisa merasakan suatu perasaan yang dipengaruhi dari karya seni lukis. Ekspresi diartikan sebagi ungakapan yang timbul akibat pengalaman-pengalaman dan pengamatan penulis yang membentuk sebuah emosi terkonsep yang diwujudkan ke dalam karya. Sehingga sebuah ekspresi yang dituangkan kedalam karya bukan lagi menjadi perasaan individual, melainkan perasaan yang bersifat universal perasaan tersebut mampu di hayati orang lain dan dapat memberikan pengalaman baru bagi yang menghayati. Makna atau pesan yang terkandung mampu mempengaruhi psikologi penikmat atau pengamat sehingga diharapkan mampu memberikan dampak yang positif. 

Seni rupa  adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, biadang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan antara seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang lebar serta ruang.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts (sumber : wikipedia bahasa indonesia ensiklopedia bebas).


Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imagi tertentu kepada media yang digunakan (sumber : wikipedia bahasa indonesia ensiklopedia bebas).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar